Perumda Air Minum Kota Palopo, 3 Solusi untuk 3 Masalah

Uncategorized645 Dilihat

SwaraLatimojong.- Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangkaluku Kota Palopo, Ir. H. Tawakkal, MM., menegaskan bahwa pihaknya akan memprogramkan tiga program utama di Tahun 2023 mendatang. Ketiga program ini, dapat dikatakan sebagai solusi atas tiga masalah utama yang dihadapi dalam memberikan pelayanan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Palopo.

Diungkapkan Tawakkal, ada tiga masalah utama yang dihadapi Perumda Air Minum Tirta Mangkaluku Kota Palopo. Pertama, di musim hujan sumber air baku menjadi keruh dan berlumpur. Kedua, di musim kering atau kemarau sumber air baku menjadi berkurang dan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pelanggan. Dan ketiga, keluhan pelanggan terjauh yang sulit mendapatkan air.

Menurut Tawakkal, di Tahun 2023 untuk mengatasi ketiga masalah utama tersebut, Perumda Air Minum Tirta Mangkaluku Kota Palopo akan memprogramkan tiga solusi andalan. Pertama, untuk sumber air baku yang keruh dan berlumpur di musim hujan, akan dibangun waduk penampungan di atas areal sekitar 10 hektar. Dengan waduk penampungan ini, tingkat kekeruhan dan lumpur akan dapat dikurangi hingga 50% sebelum dialirkan ke IPAM (Intalasi Pengelolaan Air Minum) untuk diproses.

Kedua, untuk sumber air baku yang berkurang di musim kemarau, solusi yang akan dilakukan Perumda Tirta Mangkaluku Kota Palopo, yakni dengan memanfaatkan sumber air bawah tanah di beberapa titik lokasi yang tersebar di wilayah Sendana, Latuppa, dan Mungkajang. Survey awal sudah dilakukan, dan sudah ditemukan sejumlah titik lokasi yang potensial untuk itu. Survey lanjutan akan segera dilakukan, untuk memastikan jumlah potensi yang ada di setiap lokasi. “Jangan sampai, baru sehari, atau seminggu, atau baru sebulan beroperasi, ketersediaan airnya sudah habis,” tandas Tawakkal.

Dan yang ketiga, soal keluhan pelanggan yang berada di wilayah terjauh yang tidak kebagian air. Untuk masalah ini, Perumda Tirta Mangkaluku memprogramkan pemasangan pompa pendorong berkapasitas 100 ribu watt. Lokasi pemasangan pompa ini, direncanakan di sekitaran Jalan KH. Muh. Rasyad. Sebab, kondisi sekarang ini, air sebenarnya masih memenuhi pipa induk di wilayah tersebut. Hanya saja, gaya gravitasi sudah tidak memungkinkan untuk mendorong air ke wilayah yang lebih jauh lagi.(@SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *