
JAKARTA – SwaraLatimojong.-
PT. Vale Indonesia Tbk segera menggarap proyek pertambangan dan smelter berkapasitas 73 ribu ton per tahun di Sulawesi Tengah.
Untuk menggarap projek ini, PT Vale Indonesia Tbk akan menggandeng tiga perusahaan besar lainnya yang telah tergabung untuk garap proyek besar di Sulawesi Tengah tersebut.
Dilansir dari laman inNalar.com, projek senilai Rp73,5 triliun ini akan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan.
Sehingga, di samping menghasilkan untung yang besar, lingkungan yang ditempati oleh proyek ini juga akan tetap terjaga.
Pihak PT Vale berkeyakinan, proyek smelter yang dicanangkan tersebut akan jadi yang pertama menggunakan energi hijau.
Diharapkan, proyek smelter nikel di Sulawesi Tengah tersebut dapat mendukung Indonesia jadi produsen nikel terbesar di dunia.
Selain itu, proyek smelter nikel yang dipelopori oleh Vale Indonesia ini juga mampu menyerap tenaga kerja baru di wilayah sekitar lokasinya.
Gubernur Sulawesi Tengah sendiri, juga sangat mendukung mengenai proyek smelter di wilayah yang dipimpinnya tersebut.
Diperkirakan, proyek smelter nikel ini akan menyerap lebih dari 12.000 tenaga kerja baru di sana.
Proyek smelter di Sulawesi Tengah tersebut akan memiliki dampak besar bagi perekonomian di wilayah sana dan sekitarnya.
Terhitung, jumlah investasi yang dipergunakan oleh PT Vale Indonesia Tbk untuk proyek smelter nikel di tersebut sebesar Rp 37,5 triliun.
Dan diperkirakan tenaga kerja yang diserap dari adanya proyek smelter baru di Sulawesi Tengah tersebut akan menjorok hingga 3.500 orang. (int)