DPRD Kota Palopo Kerjasama Kedatuan Luwu Rancang Perda Bahasa dan Sastra Luwu

Uncategorized724 Dilihat

Pansus I DPRD Kota Palopo ekspose di depan pemangku adat kedatuan Luwu.

PALOPO – SwaraLatimojong.-

Pansus I DPRD Kota Palopo yang diketuai Baharham Supri, melakukan eksposes dengan sejumlah dewan adat atau pemangku di Istana Kedatuan Luwu, Selasa, (25/7/2023).

Baharman Supri bersama anggota Pansus I lainnya, Megawati, Muhammad Mahdi Al Habsyi, menyampaikan naskah akademik terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang tengah mereka godok.

Hadir pula di tengah pertemuan tersebut, Professor Sahraini, selaku tim penyusun naskah akademik Ranperda tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra Luwu dan Aksara Lontara oleh Pansus I DPRD Kota Palopo.

Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, mengawali sambutan dengan mengucapkan salam. Dia menjelaskan, selain salam menurut Islam, sebagai orang Luwu juga harus membudayakan kalimat salam “Salamaki Ta Pada Salama” sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian budaya Luwu.

“Salamaki Ta Pada Salama, merupakan awal pembuka bahasa. Ucapan yang mengawali sebuah pembicaraan setelah Salam Islam, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,” ujarnya.

Menurutnya, budaya Luwu perlahan mulai dilupakan termasuk Bahasa Luwu atau bisa dikenal dengan Bahasa Tae-Tae.

“Datu selalu berpesan, jangan seperti seuntai manik manik yang tiba-tiba putus pattoloknya, pasti terhambur ke mana-mana,” katanya.

“Kita berharap muncul pattolok seperti yang hadir saat ini bisa menyatukan kembali manik-manik tersebut, salah satunya yang dilakukan oleh DPRD Palopo saat ini terkait budaya dan bahasa Luwu,” lanjutnya.

Maddika Bua berharap, apa yang menjadi cita-cita Pemerintah Kota Palopo bersama dengan DPRD Kota Palopo saat ini akan lahirnya Perda Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra Luwu dan Aksara Lontara akan menjadi pedoman bagi anak cucu masyarakat Tana Luwu.

Ketua Pansus I, Baharman Supri, mengaku baru pertama kali berbicara di Istana Kedatuan di hadapan para Dewan Adat Kedatuan Luwu.

Dijelaskan Legislator Partai Golongan Karya ini, Ekspose Pansus I DPRD Luwu dengan Kedatuan Luwu bertujuan memperdalam kajian bahan baku Ranperda yang mereka godok yang telah disajikan oleh Prof Sahraini, bersama beberapa pihak sebagai tim penyusun naskah akademik.(rls)